Buronan e-KTP Paulus Tannos Dipulangkan, Kejagung-KPK Berkolaborasi

Subrata.web.id Hai semoga hatimu selalu tenang. Dalam Blog Ini aku mau berbagi pengalaman seputar News yang bermanfaat. Catatan Singkat Tentang News Buronan eKTP Paulus Tannos Dipulangkan KejagungKPK Berkolaborasi Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Paulus Tannos, Buronan Kasus E-KTP, Akan Diekstradisi dari Singapura

Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah berkoordinasi intensif untuk melengkapi dokumen ekstradisi Paulus Tannos, Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, dari Singapura.

Paulus Tannos ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP sejak 2019. Ia diduga melakukan kongkalikong dengan pihak lain untuk memenangkan konsorsium PNRI dalam proyek e-KTP.

Dalam pengejaran KPK, Paulus Tannos sempat berganti nama menjadi Tjhin Thian Po dan mengganti kewarganegaraannya untuk mengelabui penyidik. KPK pun memasukkan namanya ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 19 Oktober 2021.

Setelah bertahun-tahun pengejaran, KPK akhirnya menciduk Paulus Tannos di Singapura. Kini, KPK tengah melengkapi dokumen-dokumen guna ekstradisi Paulus Tannos.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa Kejagung mendukung pemulangan Paulus Tannos dari Singapura. Prinsipnya kita mendukung pemulangan yang bersangkutan dari Singapura, ujar Harli.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, belum mengetahui keadaan Paulus saat ini. Tunggu saja, singkatnya.

Perusahaan yang dipimpin Paulus Tannos, PT Sandipala Arthaputra, bertanggung jawab atas pembuatan dan distribusi blangko e-KTP. Akibat korupsi ini, perusahaan Paulus Tannos diperkaya Rp 145 miliar dari proyek e-KTP.

Kronologi Kasus E-KTP

Kasus e-KTP merupakan salah satu kasus korupsi terbesar di Indonesia. Kasus ini melibatkan banyak pihak, termasuk pejabat tinggi negara dan anggota DPR RI.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang buronan ektp paulus tannos dipulangkan kejagungkpk berkolaborasi dalam news yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca selalu berpikir solusi dan rawat kesehatan mental. Ayo bagikan kepada teman-teman yang ingin tahu. Terima kasih atas perhatiannya